Berapa Harga Emas Antam Hari Ini, Naik atau Turun? (14 April 2025)

 

Tangerang Selatan – Senin (14 April 2025), Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan sebesar Rp 8.000 per gram dibanding sebelumnya hari kemarin 13 April 2025. Berdasarkan laman Logam Mulia update terbaru pada pukul 08.30 WIB, harga emas Antam 24 karat menunjukkan Rp 1.896.000 per gram.

 

Adapun, harga jual kembali (buyback) emas Antam menunjukkan penurunan juga sebesar Rp 8.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.754.000 menjadi sebesar Rp 1.746.000 per gram.

Berikut rincian harga emas Antam berdasarkan berat:

0,5 gram: Rp 998.000

1 gram: Rp 1.896.000

2 gram: Rp 3.732.000

3 gram: Rp 5.573.000

5 gram: Rp 9.255.000

10 gram: Rp 18.455.000

25 gram: Rp 46.012.000

50 gram: Rp 91.945.000

100 gram: Rp 183.812.000

250 gram: Rp 459.265.000

500 gram: Rp 918.320.000

1.000 gram: Rp 1.836.600.000

 

Harga Emas di Pegadaian

Sementara itu, harga emas di Pegadaian pada hari yang sama tercatat lebih tinggi dibandingkan harga resmi Antam.

  • Emas Antam 1 gram: Rp1.964.000
  • Emas Galeri 24 1 gram: Rp1.939.000
  • Emas UBS 1 gram: Rp1.939.000

Perbedaan harga ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk biaya distribusi dan margin keuntungan masing-masing penjual.

 

Pajak Transaksi Emas

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

  • 0,45% untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • 0,9% untuk non-NPWP

Pajak ini dipotong langsung saat transaksi pembelian.

 

Minat Masyarakat Meningkat

Tingginya harga tidak menyurutkan minat masyarakat. Penjualan emas batangan, baik secara online maupun di gerai resmi, dikabarkan tetap ramai. Banyak konsumen memanfaatkan momen ini untuk berinvestasi, mengantisipasi kenaikan lebih lanjut atau menjaga nilai aset dari inflasi.

 

Dengan harga yang menyentuh Rp 2 juta per gram, emas Antam kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu instrumen investasi paling aman dan stabil. Bagi investor pemula maupun berpengalaman, momentum ini menjadi pengingat bahwa emas tetap menjadi pilihan utama dalam portofolio diversifikasi jangka panjang.